Untuk Klaim Ilegal
Untuk Klaim Ilegal Dikala IPO, Industri Pertambangan Bitcoin Digugat
Jakarta Penanam modal di industri pertambangan Bitcoin, Argo Blockchain sudah menggugat industri itu dengan petisi class action, menuduhnya membuat klaim ilegal saat sebelum IPO.
Dikutip dari Yahoo Finance, Selasa( 31 atau 1 atau 2023), industri yang berplatform di London itu mengakulasi USD 112, 5 juta ataupun sebanding Rp 1, 6 triliun( anggapan kurs Rp 14. 991 per dolar AS) dalam ijab khalayak pada September 2021. Bitcoin Argo menjual 7, 5 juta saham pada khalayak dengan harga tiap- tiap USD 15 ataupun sebanding Rp 224. 775.
Dalam pengajuan, petisi itu mendakwa akta yang diserahkan saat sebelum IPO bermuatan” statment tidak betul” serta tidak disiapkan cocok dengan peraturan serta determinasi.
Petisi itu pula mendakwa Argo menyepelehkan resiko sekeliling hambatan modal, listrik, serta kesusahan jaringan, serta salah memaknakan bukti mengenai finansial serta peluang bidang usaha Argo.
Pengajuan berikutnya berkata industri menciptakan Bitcoin 25 persen lebih sedikit pada Mei 2022 dibanding dengan April 2022 sebab kenaikan kesusahan jaringan, harga listrik yang lebih besar, serta kendala pembedahan penambangan di sarana” Helios” Texas.
Untuk Klaim Ilegal
Saham Bitcoin Argo Turun
Saham Argo dikala ini diperdagangkan di dekat USD 1, 96 ataupun sebanding Rp 29. 370, kurang lebih turun 87 persen dari bertepatan pada IPO, harga terendah saham baru- baru ini.
Argo pula sudah mengutip langkah- langkah penting akhir- akhir ini buat kurangi pengeluarannya serta menopang keuangannya. Itu menjual sarana penambangan Helios di Texas ke Galaxy Digital dengan harga USD 65 juta ataupun sebanding Rp 974 miliyar pada akhir Desember 2022.
Ini diatur buat memasukkan” data orang dalam” serta statment berwawasan ke depan hal” kemampuan finansial, strategi bidang usaha, serta konsep dan tujuan manajemen buat pembedahan era depan” industri.
Informasi itu timbul sebab Argo, semacam banyak industri pertambangan kripto yang lain, melaksanakan tahap sungguh- sungguh buat merestrukturisasi operasinya di tengah ketidakpastian era depan zona itu.
Dalam pengajuan yang dikatakan dini bulan ini, industri berkata mereka lagi dalam” perundingan sambungan” dengan pihak ketiga yang tidak dituturkan namanya buat mensupport pembedahan bidang usaha yang lagi berjalan sebab mempunyai” duit kas yang tidak memenuhi”, berkata berambisi buat menuntaskan bisnis ini tanpa wajib mengajukan buat Ayat 11 Kehancuran.
Perundingan ini dibilang melingkupi konsep buat menjual” peninggalan khusus” pada pihak ketiga serta menempuh perjanjian pembiayaan perlengkapan yang diharapkan hendak” menguatkan neraca serta tingkatkan likuiditasnya”.
Telah hadir pdip umumkan calon presiden indonesia => Berita Terbaru