sepanjang 2 hari awal Pergelaran Bandar terdapat ribuan orang, tercantum siswa serta mahasiswa, yang mendatangi pergelaran
Jakarta- Kapal memberi pelajaran kepunyaan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Laut, KRI Dewa Ruci, berhenti di Dermaga Tanjung Kencana, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, sepanjang Pergelaran Bandar yang berjalan di Dermaga Tanjung Kencana dari 21 sampai 23 Maret 2023. Dalam kegiatan itu, masyarakat dapat masuk ke dalam kapal layar kepunyaan Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Laut ciptaan 1953 itu dalam gelaran berjudul” Dewaruci Menyapa Masyarakat”.
Mengutip Antara, Rabu, 22 Maret 2023, Panglima Pos Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Laut Semarang Kolonel Mar. Hariyono Masturi berkata masyarakat yang mau memandang dapat naik langsung ke atas kapal. Di dalam Kapal Dewa Ruci, Hariyono berkata, masyarakat dapat memandang- mandang bagian kapal serta melihat rutinitas aspiran Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan Laut yang terletak di kapal laut.
Beliau meningkatkan, sepanjang 2 hari awal Pergelaran Bandar terdapat ribuan orang, tercantum siswa serta mahasiswa, yang mendatangi pergelaran.” Dari jumlah pendaftar yang lebih dahulu telah mengantarkan konsep kedatangannya, nyatanya jumlah wisatawan telah melampaui sebab bersamaan dengan hari prei Nyepi,” terangnya.
Tidak hanya KRI Dewa Ruci, terdapat sebagian kapal Tentara Nasional Indonesia(TNI) lain yang memeriahkan Pergelaran Bandar, tercantum di antara lain KRI Makassar. Bagi Hariyono, masyarakat dapat mengakses layanan vaksinasi COVID- 19 ataupun pemberi darah di KRI Makassar, yang sepanjang pergelaran bertumpu di Dermaga Tanjung Kencana.
sepanjang 2 hari awal
Dermaga Tanjung Kencana merupakan dermaga di Semarang yang diatur oleh PT Dermaga Indonesia III( Persero) semenjak 1985. Dikutip dari halaman resminya, dermaga ini bertumbuh semenjak era ke- 16.
Lebih dahulu, Dermaga Semarang terletak di Busut Simongan yang saat ini diketahui dengan Gedong Batu( Kelenteng Sam Po Kong). Di zona dermaga Tanjung Kencana ini ada suatu menara api bernama Menara api Willem 3. Menara api ini ialah salah satunya di Jawa Tengah serta dibentuk pada 1884 oleh penguasa kolonial Belanda.
Sistem Jasa Tanjung Kencana Semacam di Bandara
Belanda mau menghasilkan kota Semarang selaku kota dermaga serta bisnis selaku alat buat ekspor gula ke luar negara. Dermaga Semarang dibesarkan buat infrastruktur ekspor hasil alam( paling utama gula) oleh penguasa kolonial. Pada era itu, menjelang akhir era ke- 19, Jawa sudah jadi penghasil gula no 2 di bumi sehabis Kuba.
Semenjak 2018, Dermaga Tanjung Kencana Semarang sah mempraktikkan sistem jasa benda serta penumpang angkutan laut berplatform Boarding Pass. Tahap ini ialah wujud komitmen Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan buat tingkatkan keamanan serta keamanan pelayaran pula tercantum kenaikan tingkat of service.
Ketua Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan R Agus H Purnomo menarangkan, sistem yang diaplikasikan di dermaga ini telah mendekati sistem yang diaplikasikan di lapangan terbang. Dengan aplikasi sistem itu, Dermaga Tanjung Kencana ialah dermaga yang murni dengan tiap orang yang masuk zona dermaga wajib mempunyai ID Card serta para calon penumpang wajib mempunyai boarding pass supaya bisa naik ke kapal.berita terbaru di papua peganti gubenur di => Suara4d